Finalisasi Penetapan Kontrak Politik Indonesia Bangkit (KOTIB)

Setelah Anda ketahui pada tahapan kegiatan sebelumnya bahwa setelah usul saran masukan Kontrak Politik Indonesia Bangkit (KOTIB) dan pembahasan dilakukan melalui Saran Masukan, maka seluruh bahasan dirangkum dalam satu kesatuan menurut jenis urgensinya kebutuhan Indonesia 2014-2019. Sehingga hal-hal yang mendesak perlu menjadi penanganan Presiden RI 2014-2019 yang kita akomodir sebagai kontrak politik Indonesia Bangkit.

Seperti Anda pahami bahwa KOTIB dapat juga diartikan sebagai target kerja yang nantinya dijadikan Presiden RI dalam menjalankan kepemimpinan pada 5 tahun mendatang yakni 2014-2019. Dengan demikian berarti KOTIB yang baik adalah KOTIB yang mengikuti kriteria target yang baik yaitu memuat jawaban Apa?, Kapan?, Mengapa dan Bagaimana? Seperti yang sudah kita terapkan pada target perjuangan Indonesia Bangkit. Jikapun dengan keterbatasan yang kita miliki belum mampu membuat target yang mampu memberikan jawaban ke-4 pertanyaan tersebut minimal dapat memberikan jawaban Apa? dan Kapan?

Hal ini penting dilakukan, sehingga Presiden mempunyai target apa yang harus dilakukan selama 5 tahun masa kepemimpinannya , dan kapan hal tersebut harus direalisasikan dalam kurun waktu masa kepemimpinannya tersebut. Dengan demikian Anda dapat dengan mudah memberikan penilaian apakah seorang Presiden telah melaksanakan KOTIB yang diberikan atau tidak.

Sebagaimana tercantum dalam tahapan kegiatan IB, Tahapan kegiatan Finalisasi draft rencana penetapan Kontrak Politik Indonesia Bangkit (KOTIB) ini dapat kita selesaikan tanggal 17 Mei 2012 sehingga dapat kita menetapkan KOTIB ini pada tanggal 20 Mei 2013. Anda tentu dapat memahami waktu kita cukup mendesak dimana dalam hitungan bulan kita sudah memasuki tahun pemilihan besar yakni PILEG dan PILPRES. Oleh karena itu untuk dapat mengikuti jadwal sebagaimana dalam tahapan kegiatan IB maka dalam hal tertentu, jika ada poin pembahasan KOTIB yang mendekati deadlock atau perdebatan yang berkepanjangan, maka kita akan melakukan voting untuk menyelesaikannya. Hal ini dilakukan mengingat disamping nilai kesempurnaan, namun ketepatan waktu dan kecepatan dalam mengambil sikap juga turut berkontribusi dalam kesuksesan sebuah kegiatan.

Untuk itu kiranya kita dapat memakluminya, sehingga Anda juga dapat berperan aktif sehingga diskusi-diskusi yang terjadi lebih pada bagaimana KOTIB yang disusun menjadi sebuah target Indonesia Bangkit dan dapat dilaksanakan Presiden RI dan menjadi milik masyarakat Indonesia.