Indonesia Negeri Pro - Kontra

Indonesia harus berubah Negeri Pro Kontra
Dunia informasi yang berkembang saat ini seakan tidak bersekat dan mampu menembus ruang dan waktu. Demikian juga di negeri Indonesia tercinta ini, era informasi membuat segalanya dapat terekspos dan mendapatkan respon. Apapun pendapat Anda tentang sesuatu hal akan mendapatkan penerimaan sekaligus pertentangan atau dapat kita sebut pro dan kontra. 

Pro dan kontra adalah suatu yang lumrah dan biasa, namun bagaimana cara kita menyikapi perbedaan itulah yang luar biasa. Tentu Anda juga mengakui cukup sulit mencari sosok luar biasa yang mampu menyikapi perbedaan itu. Banyak persoalan di negeri ini yang menuai pro dan kontra namun sebanyak itu pula keputusan tidak jadi diambil. Keputusan tidak diambil mempunyai beberapa kemungkinan diantaranya :
  1. Melihat mana yang lebih unggul antara pihak yang pro dengan pihak kontra. 
  2. Masih mempertimbangkan pilihan yang terbaik 
  3. Menganggap kondisi yang ada masih lebih baik 
Atau menurut Anda masih ada pilihan yang lain ? 

Kita ambil contoh yang dekat saja dan tidak usah yang berat-berat yakni saat Presiden SBY membuka akun twitter. Anda dapat melihat Respon media dan masyarakat lebih cendrung pada situasi pro dan kontra. Pihak pro SBY membuka twitter dengan segala alasannya dan pihak kontra menjelekkan dengan segala alasanya pula. Pro Kontra ini bukan hanya milik pemimpin negeri namun juga ditengah-tengah kita. Anda dapat melihat, merasakan dan menilai kasus eyang subur dan adi bing slamet. Demikianlah Indonesia seakan menjadi negeri Pro Kontra. Kita tidak tahu apakah opini pro kontra memang dibentuk media atau memang kita sebagai masyarakat  yang menyukai dengan pro dan kontra. 

Blog Cara Indonesia Bangkit sendiri ada mengangkat 2 thema yang cukup menjadi topik pro kontra yakni tulisan masalah lelang jabatan di pemda DKI dan tulisan tentang dinilai tidak efektif, hapuskan KPK. Hasil dishare yang kami pantau ke beberapa akun dan grup jejaring sosial ternyata aroma pro dan kontra nya yang lebih heboh. Kadang jadi terpikir apakah negara ini mau dibangun dengan pro kontra? 

Semua pihak bertahan dengan alasannya masing-masing. Pemilik Kebijakan yang menuai pro kontra terus berjalan dengan alasannya, bahkan diikuti dengan rencana perubahan perundang-undangan. Sungguh aneh peraturan perundang-undangan harus ikut kepada kebijakan. Jika masih pada tataran opini, artikel, masukan dan konsep tentu masih relevan tidak mesti sesuai dengan peraturan sebagai bahan masukan seperti yang dilakukan Cara Indonesia Bangkit melalui Cara baru mengusung Capres 2014 yang menggabungkan jalur independen dan partai politik tanpa melanggar rambu-rambu aturan yang ada. 

Apabila kebijakan sudah dilakukan dengan melanggar peraturan perundangan tentu negara Indonesia sebagai negara hukum juga patut menjadi pertanyaan kita. Bercermin pada kejadian Anggota kopasus dalam kasus  LP cebongan. Anda mungkin dapat merasakan, melihat bahkan mungkin ikut komentar tentang opini kejadian anggota kopasus di media sosial online bagaimana dukungan mengalir terhadap anggota Kopasus cukup luar biasa termasuk dukungan Danjen Kopasus siap menjadi pengganti. Namun dukungan opini yang ada, tidak bisa menghapus akibat hukum atas tindakan anggota kopasus dalam kasus LP Cebongan. Demikian juga dalam kebijakan lainnya dinegeri ini 

Demikian juga kebijakan yang diambil Pemerintah baik pusat maupun daerah, walaupun kita anggap baik pada saat ini, bukan berarti kebijakan tersebut harus mengabaikan peraturan yang ada. Anda tentu cukup kritis dan analitis sehingga dapat menilai mana kebijakan yang melanggar mana yang tidak. Untuk mari kita saling mengingatkan agar Anda dan kita semua dapat jujur dan adil terhadap diri sendiri walaupun itu sebatas posting dan komentar di dunia maya. 

Posting dan komentar Anda tentu menggambarkan siapa kita sesungguhnya. Pantaskah kita bertanya kapan Indonesia mau bangkit, jika kita sendiri masih berlaku diskriminatif. Mulailah kita saling mengingatkan dengan teman-teman sehingga kita dapat mengawal dan mendorong independensi media dan pemimpin sendiri. Mohon maaf kami mengajak saudara/I bukan berarti kami lebih baik… tidak.. namun kami akan berusaha untuk menjadi lebih baik untuk mewujudkan Indonesia baru, Berubah dan Bangkit. 

Indonesia dapat berubah melalui perubahan pada diri kita masing-masing masyarakatnya. Jika kita bertahan pada ego masing-masing dan lebih memperuncing pro dan kontra dalam segala sesuatu, maka hal ini hanya memunculkan calo-calo baru dengan menjual nama pergerakan Indonesia baru, Indonesia Berubah dan Indonesia Bangkit serta lain sebagainya. Jika hal ini yang terjadi, maka pemimpin yang terpilih juga adalah pemimpin yang manipulatif. Sesuatu harapan yang tidak terbayangkan kita, ditengah kondisi negeri yang sudah carut marut, harus kembali dipimpin oleh pemimpin yang manipulatif. Semoga negeri ini menjadi lebih baik, demikian juga Anda sekalian semoga diberikan kesuksesan selalu dan diberikan kekuatan untuk tetap semangat dalam mengisi kemerdekaan ini. 

Salam Ayo bangkit Indonesia untuk Indonesia baru dengan berubah dan Bangkit

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Indonesia Negeri Pro - Kontra"