Kasus Situs yang kami nilai telah menghina agama, masih berlanjut. Kebetulan Surat Keberatan Ayobai yang kami sampaikan melalui twitter, adminnya sepertinya terbuka dan berani mempertanggungjawabkan tulisannnya. Namun karena penghinaan agama ini sudah melewati batas, maka melalui tulisan ini kita coba jajaki bagaimana respon dan kepedulian para tokoh negeri terhadap keberagaman Negeri ini dari ancaman ideologi situs penghina agama ini.
Walaupun secara hukum dalam kacamata awam kami, kasus penghinaan agama ini sudah merupakan pelanggaran hukum yang berlaku. Yaitu melanggar salah satu dari tiga satu aturan penghinaan agama yaitu PPNS No 1 Tahun 1965 “Setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum menceritakan, menganjurkan dan mengusahakan dukungan umum, untuk melakukan penafsiran tentang sesuatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan keagamaan dari pokok-pokok ajaran agama itu.” Sebagian isi pasal 1 tersebut sengaja ditebalkan, dimana menurut pandangan awam kami, situs penghina agama tersebut telah melakukan pelanggaran aturan sebagaimana telah ditulis dalam ancaman terhadap penghina agama.
Namun keyakinan itu tidak serta merta menjadikan Cara Indonesia Bangkit langsung kita menyebut situs penghina agama tersebut bersalah. Saya selaku admin Cara Indonesia Bangkit perlu konsultasi terlebih dahulu dengan orang-orang yang berkompeten dan ahli dalam bidangnya. Maklum saya hanya seorang lulusan ilmu pemerintahan, sementara kasus situs penghina agama adalah kasus masuk dalam kasus hukum, agama, Informasi telekomunikasi.
Untuk itu saya coba konsultasi dengan orang-orang menurut saya professional dalam bidangnya yaitu :
- Dalam bidang hukum, saya coba konsultasikan dengan Prof. Yusril Ihza mahendra. Kebetulan beliau sudah malang melintang dalam bidang hukum, Mantan Menteri Hukum dan Kehakiman RI dan juga Ketua Dewan Pembina Partai Bulan Bintang. Untuk Hukum saya tambahkan satu mantan Ketua MK yaitu Prof Mahfud MD yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Rhoma Irama sebagai Bakal Capres. dan dari pakar hukum ntar kita coba Kang Asep Iwan Iriawan juga mantan hakim.
- Dalam bidang Agama, saya coba konsultasikan dengan MUI sebagai lembaga yang disebut paranoid, MIUMI yakni majelis ulama muda, dan satu ustadz yang kebetulan pernah ketemu sewaktu sekolah dulu yaitu Aa Abdullah Gymnastiar. dan Tentu kalau dapat dikomunikasi, kita coba ke Pak Surya Darma Ali selaku Menteri Agama RI dan kebetulan beliau juga ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Dalam bidang IT, saya coba konsultasikan aja langsung Pak Tifatul Sembiring selaku Menteri Komunikasi dan Informatika RI dan juga Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk melengkapi dari bidang IT, saya tambahkan salah satu pakar ITnya yaitu Ono W. Purbo. Tidak lupa saya tambahkan satu Pakar IT muda yang membahas perihal penyadapan kemarin yaitu Ruby Alamsyah.
- Pihak pemilik website nontondunia.net yakni admin situs saudara Judhianto yang kami nilai telah menghina agama. Mengingat dalam komentar sering berinteraksi dengan Islamlib.com dan alur opini juga sama, maka tidak slah jika saya coba konsultasikan juga dengan Ulil Abshar Abdala yang terdaftar sebagai Calon DPR-RI dari Partai Demokrat Dapil jawa Tengah dan pernah memimpin organisasi Jaringan Islam Liberal. Disini kita tambahkan satu tokoh Islam Syiah yang kebetulan pernah berinteraksi dengan islam liberal dalam satu acara Ramadhan tahun lalu yakni Jalalludin Rakhmat.
- Tamu Undangan yaitu 3 tokoh agama yang disebut dalam tulisan-tulisan yang kita anggap menghina yaitu Ustadz Yusuf mansyur, Mamah Dedeh, Ustadz Maulana dan termasuk tokoh motivator Mario Teguh.
- Terakhir saya coba konfirmasi juga dengan tiga pembawa acara yang kami nilai cukup kritis dan tegas dalam membawakan acara dari dua stasiun televisi berita swasta yaitu Nazwa Shihab dalam acara talkshow Mata nazwa dari MetroTV dan Alfito Deannova Ginting dalam acara debattvone dan tentu tidak kalah seru, salah satu tokoh orang kita dari tanah minang Bang Karni Ilyas yang membawakan acara ILC dari TVOne TV.
Konsultasi ini dilakukan mengingat keterbatasan, disiplin ilmu yang kami miliki. Sekaligus melihat bagaimana respon dan kepedulian kita terhadap isu sensitif. Namun tidak menjadikan nya tabu untuk dibicarakan, jika dilakukan oleh orang-orang yang ahli dibidangnya.
Ini juga yang saya lakukan terhadap Buku pertama saya yaitu Islam Jalan Lurus. Saya berkeyakinan bahwa Buku islam jalan Lurus dapat menyatukan pemikiran Umat Islam dalam satu jalan lurus. Saya berkeyakinan konsep Islam Jalan Lurus dapat menyatukan NU, Muhammadiyah, Salafi wahabi. Insya Allah Jika kelompok-kelompok Islam membuka diri tidak tertutup kemungkinan Islam Syiah juga dapat bersatu.
Namun keyakinan ini tidak serta merta membuat saya langsung mencetak dan melepasnya. Sudah dua minggu buku Islam Jalan Lurus masih di bahas Majelis Ulama di tempat tinggal Saya. Hal ini saya lakukan untuk menghindari kesesatan berpikir. Padahal saya sendiri beragama Islam dan mempunyai hak menafsirkan Alquran yaitu Ijtihad. Namun Ijitihad saya ini juga harus tunduk pada ijma Ulama yang diatasnya. Untuk itu buku tersebut saya konsultasikan dulu dengan para ahlinya.
Bagaimana jika penafsiran agama islam dilakukan oleh penganut agama lain? Hal ini tentu akan bias, seperti yang dilakukan admin website Nontondunia.net, tentu dapat menyesatkan dan dapat mengadu domba antar umat beragama. Bukan tidak mungkin juga ada pihak-pihak yang ingin meruntuhkan ideologi neraga pancasila dengan bhineka tunggal Ika melalui saling mengejek dan menghina agama lain.
Tidak salah jika Pemerintah melalui Presiden Sukarno mengeluarkan PPNS No 1 Tahun 1965 untuk menambah pasal dalam KUHP berupa pasal penghinaan agama. Karena KUHP belum memuat aturan tentang menjaga hubungan antar umat beragama. KUHP produk Belanda memang cenderung membiarkan umat beragama mencari jati dirinya sendiri. Tentu Berbeda dengan kultur Indonesia, dan syukur ini aturan ini telah diperkuat juga dengan UU ITE Tahun 2008.
Dalam Islam sendiri saling menghina sendiri dilarang umatnya. Hal ini dinyatakan dalam Alquran yaitu :
dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. QS Al An’am (6:108).
Oleh Karena itu Nama-nama tokoh tersebut diatas, coba kita minta pendapatnya. Sambil mempertegas kembali keberadaan Sila Pertama dalam Pancasila. Memang tulisan ini dibahas menurut prespektif Islam, dan untuk Agama lain silakan saudara-saudara kami untuk membahasnya sesuai perktif agama masing-masing. Semua konsultasi ini kita lakukan melalui jejaring sosial, jika teman-teman ada yang ingin menambahkan silakan. Mudah-mudahan mendapatkan respon dari yang bersangkutan.
Masalah agama sering kali kita anggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka. Namun berbanding terbalik dengan di dunia maya . Saling ejek dan saling serang menjadi hal yang biasa, mungkin karena dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab dengan akun no name. Padahal jika hal ini berani kita lakukan, tentu akan memperkuat keberagaman Indonesia tanpa merusak dan mencederai kehidupan beragama.
Melalui konsep derajat, dimensi dan qadar, kesepakatan seperti ini dapat kita lakukan. Sehingga walaupun kita bukan ahli dalam bidang tertentu, kita akan dapat lebih memahami suatu masalah. Dan bukannya menjadi komentator sesuai yang bukan merupakan jalur ilmu kita. Jikapun bukan jalur lmu kita, silakan untuk membuka diri belajar dari siapapun yang memahami itu.
Terakhir kami sampaikan bahwa inilah yang terjadi di negeri ini. Bukan hanya Jabatan saja yang tidak pegang oleh ahlinya. Kita juga terlalu Jauh mengomentari hal-hal yang bukan wilayah ilmu yang kita miliki. Sehingga tidak salah jika saat ini Cara Indonesia Bangkit membuat thema Mau Indonesia Bangkit…! Serahkan Pada Ahlinya!
Semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Indonesia Baru, melalui Sahabat Indonesia Berubah untuk Cara Indonesia Bangkit. Tidak ada yang tidak mungkin, jika anda yakin itu mungkin.
0 Response to "Mau Indonesia Bangkit…! Serahkan Pada Ahlinya!"
Posting Komentar