Cara Menjadi Copasman Budiman (bag 1)

Berbicara tentang Copas mencopas, Anda pasti sudah mengenal Copasman alias copi paste mania. Biasa Copasman ini banyak dilakukan oleh para blogger atau para pemilik website, dan tidak menutup kemungkinan copas juga banyak dilakukan oleh pengguna jejaring sosial. Baik atau tidak itu dilakukan banyak artikel yang sudah membahas dari sudut SEO, malah kadang gak berujung. Disini Cara Indonesia Bangkit akan membahas dari sudut lain yaitu Copasman yang mirip pengikut demo bayaran atau tukang bergosip agar Anda bisa menjadi copasman yang budiman.


Ok, kita coba sedikit membahasnya, tapi supaya Anda tahu juga kenapa Cara Menjadi Copasman Budiman ini ditulis, kita tulis dulu sedikit pembukaannya (seperti UUD 1945 aja ada pembukaannya.. hehe)
Copas copi paste you death

Kebetulan tadi malam lagi nulis tentang Mengenal Warna di Sekitar Anda untuk mengisi blog Sahabat Indonesia Berubah, seperti biasa kesulitan sering pada cari gambar ilustrasinya. Kemana lagi kalau gak minta bantuan om Google. Terakhir ketemulah warna gambar spidol dan ternyata artikel cukup menyentak, judulnya kira-begini " Spidol lebih berbahaya dari pada Kapur Tulis". Bagaimana menurut Anda ?

Percaya gak percaya itulah yang tertulis, karena gak ada yang komentar makin penasaran benar gak nich tulisan. coba ditelusuri lagi kebetulan ada sumber tulisannya, bagus dech berarti bisa mendapatkan jawaban. Ech ternyata pencarian belum berakhir, masih ada sumber lain lagi.. coba lagi dech.. baru dua blog kog sudah menyerah. Maju terus pantang mundur (hehe ..seperti perang aja).. dan akhirnya berhentilah pencarian, misi pencarian selesai. Tapi jangan senang dulu, misi selesai bukan masalah dihati untuk mencari sumber asli terselesaikan. 

Modul kerja Online Kerja Copi Paste kurangi tuk indonesia bangkit
Misi pencarian dianggap selesai karena blog terakhir mengambil sumber dari sebuah forum atau jejaring sosial. Kog bisa berhenti. Ini karena baru sekitar 1 jam sebelumnya lihat artikel dari sebuah website besar dan internasional dimana referensinya juga dari forum yang sama. Ternyata tulisan itu juga di copas oleh pengguna forum dari salah satu website. Dan lagian sangat jarang pengguna forum atau jejaring sosial menulis artikel seperti buku, karena forum atau jejaring sosial lebih ke arah pertemanan dan silahturahmi serta diskusi. Model seperti ini juga pernah kita lakukan saat mengelola jejaring sosial ayobai, namun terakhir agak segan juga... hehe sadar diri dech.. terakhir blognya hidup segan mati tak mau..

setuju untuk tidak Beli buku Copas untuk Indonesia bangkitKarena gak nemu ujungnya, pencarian di alihkan melalui google, dan hasilnya eng.. ing...eng.. gile bener.. ternyata 52.400 hasil pencarian mengunakan artikel yang sama. Gawat dach, langsung ditutup aja pencarian, pantesan aja rencana om google kemarin untuk menertibkan hal ini sepertinya belum berjalan seperti yang diharapkan, sudah bisa kebayang masalah yang dihadapin. hehe.. tetap semangat om google..hehe.

wach.. jadi melantur nich, sampai-sampai ikut memberi semangat ke om google. Copas-mencopasnya dan copasman ini asyik memang dibahas, baru melihat gambar ilustrasinya aja sampai bikin mesem apalagi membaca diskusinya hehe.. sabar ya.. kita akan bahas copasman, apakah baik atau tidak dan kog bisa disamain dengan demo bayaran atau tukang gosip. Namun Sarapan dulu ya.. sudah keroncongan nich.. Ntar kita lanjutkan sesi selanjutnya ya.. !

terima kasih selamat menikamati serapan pagi atau selamat beraktifitas buat yang sudah mulai bekerja.. buat sekolah selamat belajar..
semoga sukses selalu.. aamiin
sampai jumpa dilain kesempatan, masih tetap dichanel yang sama.. Cara Indonesia Bangkit .. wkwkwk

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menjadi Copasman Budiman (bag 1)"