Kata Muslim berdasarkan Kamus Besar bahasa Indonesia memiliki makna penganut agama Islam. Sedangkan untuk kata non muslim tidak ditemukan maknanya. Namun dalam penerapannya mungkin mengacu pada penggunaan kata non lainnya seperti nonstop, nonverbal, nonmedis.
Oleh karenanya non muslim dimaknai sebagai penganut agama selain Islam. Di Indonesia agama selain Islam terdiri atas Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, dan Khonghuchu. Disamping enam agama tersebut, Negara Pancasila dengan Ketuhanan Yang Maha Esa juga mengakui penganut kepercayaan atau umat yang belum beragama seperti animisme dan dinamisme. Selain enam agama dan aliran kepercayaan yang diakui secara resmi tersebut, secara fakta mungkin masih ada beberapa agama lain dan termasuk juga ateisme (faham yang tidak mengakui adanya Tuhan). Maka kata non muslim yang kita fahami saat ini adalah semua agama, aliran kepercayaan dan faham lainnya.
Padahal berdasarkan kajian beberapa ayat Alquran dapat dinyatakan bahwa seorang muslim belum tentu ia seorang yang beragama Islam (lihat tulisan meluruskan makna Muslim, Ahli Kitab dan umat Islam) . Namun jika seorang yang beragama Islam dapat dipastikan ia seorang muslim. Secara singkat dapat disebutkan Muslim belum tentu Islam, namun Islam tentu muslim.
Hal diatas dapat kita analogikan seperti Bangsa Indonesia dan suku jawa. suku Jawa di Indonesia tentu Bangsa Indonesia, namun Bangsa Indonesia belum tentu suku Jawa. Hal ini karena di Indonesia terdapat beragam etnis mulai dari sabang hingga merauke.
Atau contoh lain seperti buah-buahan dengan durian. Durian tentu buah-buahan, namun buah-buahan belum durian. Karena ada salak, markisa, jeruk dan lain sebagainya.
Oleh karenanya kuranglah tepat jika menggunakan kata non muslim untuk menyebutkan penganut agama selain Islam. Hal ini karena penyebutan Muslim bukanlah mutlak milik orang yang beragama Islam. Tentu akan marah orang selain suku jawa disebut sebagai nonindonesia.
- akan merajuk si jeruk,
- akan menangis si manggis,
- jika selain durian kita sebut nonbuah-buahan
semoga dapat menjadi masukan untuk Indonesia Bangkit
0 Response to "Memaknai Muslim dan Non Muslim di Indonesia"
Posting Komentar