Al maidah 51 Soko Guru Demokrasi Terbaik

Al maidah 51 Soko Guru Demokrasi Terbaik

Bagi Anda yang sudah membaca tulisan Almaidah 51 adalah Ayat Keselamatan, Toleransi dan Rahmatan Lil Alamin tentu memahami bahwa sesungguhnya tidak pantas ada orang menuduh Almaidah 51 sebagai ayat yang Rasis. Apalagi itu dilakukan oleh Ahok yang notabene Gubernur DKI Jakarta, pemimpin Masyarakat DKI yang beragam suku dan agama. Pemimpin yang diberi amanah untuk memimpin rakyat DKI tanpa memandang mereka memilihnya atau tidak di Tahun 2012.

Dalam tulisan tersebut terlihat bahwa secara konteks Al Maidah 51 membawa pesan bahwa seorang pimpin harus mampu berdiri diatas seluruh rakyat yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus mampu melindungi mengayomi masyarakatnya tanpa memandang latar belakang dan statusnya. Pemimpin dalam menjalankan amanahnya harus mempu bertindak secara adil tanpa berlaku primordial karena suku, agama, ras atau karena kaya atau miskin.

Hal ini tentu mengingatkan kita pada arti demokrasi sebenarnya. Demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan sehingga diartikan menjadi pemerintah rakyat. Abraham Lincoln, mantan Presiden Amerika Serikat, menegaskan bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (Democracy is government of the people, by the people and for the people). 

Dan Demokrasi dalam kamus besar bahasa Indonesia mempunyai dua makna yaitu :
1. Sistem atau bentuk pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat; 
2. Gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara;

Sementara dalam sejarahnya kehidupan bernegara, Indonesia telah banyak mengalami perubahan dalam sistem berdemokrasi. Demokrasi terpimpin, Demokrasi tidak langsung, demokrasi langsung namun tetap dalam bungkus demokrasi pancasila. Dan tidak mengurangi makan demokrasi itu sendiri yakni memberikan hak pada rakyat sebagai pemegang kedaulatan. Dana Rakyat berhak mendapatkan persamaan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Almadudi mengemukakan prinsip-prinsip demokrasi sebagai “soko guru demokrasi” yaitu : dimana Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun prinsip adalah sebagai berikut :

1. kedaulatan rakyat
2. pemerintah berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
3. kekuasaan mayoritas
4. hak-hak minoritas
5. jaminan hak asasi manusia
6. pemilihan yang bebas
7. persamaan di depan hukum
8. proses hukum wajar
9. pembatasan pemerintah secara konstitusional
10. pluralisme sosial,ekonomi, dan politik
11. nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat

Jika kita dalami keseluruhan prinsip-prinsip tersebut telah terangkum dalam satu ayat Alquran yaitu Al Maidah 51. Terlihat bahwa Al Maidah 51 memberikan gambaran luas dalam makna demokrasi itu sendiri. Jauh lebih dalam dan luas dari makna demokrasi itu sendiri, mengingat demokrasi itu sendiri seringkali keluar dari jalurnya dengan menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan. Hal inilah yang diingatkan Al quran melalui surat Al maidah 51 bahwa seorang pemimpin harus mampu berdiri diatas segala kepentingannya rakyatnya. Rakyatlah pemegang kedaulatan sebenarnya.

salam Jakarta BANGKIT (berkemBANG dengan Kreatif Inovatif untuk menjadi kota Terbaik). Dengan semangat Jakarte Punye Aye, Jakarta milik Kita Bersama, Bersama berjuang, bersama membangun, bersama menikmati.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Al maidah 51 Soko Guru Demokrasi Terbaik"